PUCEL

Week 5: new experience

Pada hari senin, 11 maret 2019 kami entrepreneurship’18 field trip ke bali. Kami berkunjung ke beberapa startup businesses tapi yang paling berkesan adalah workshop mbok niluh djelantik. Mbok niluh djelantik merupakan owner dari sepatu homemade niluh djelantik. Brandnya mengikuti namanya. Mbok membagikan bagaimana cara membuat sepatu, prosesnya, susah senangnya dan pengalaman” nya.. yang kami ingat dan kami camkan dalam grup kami itu prinsip yang beliau jalani. Berintegritas, kerja keras, dan disiplin itu beberapa prisip dari beliau yang akan kami ikuti dan merupakan panutan kami. Saat kami kelompok we made loaf berbincang dengan beliau saat ingin di wawancara untuk memberikan kesan dan pesan, beliau mengetahui bahwa kami juga ingin menjual dan membuat sepatu lalu beliau memeluk julia fransiska dan bilang ke kita kalau bikin sepatu itu tidak gampang, butuh berjuang dan makan waktu yang lama seperti beliau kira kita 16 tahun perjuangannya dari 0. Dari sini kami mengetahui dan menemukan pengalaman baru bahwa kita harus lebih berjuang lagi dan kerja keras. Sebelumnya kita sudah sempat menyerah. Tapi karna dukungan dan nasehat dari Mbok niluh kami mendapat inspirasi dan mau berjuang lagi.

You need to be a member of Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Podomoro University to add comments!

Join Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Podomoro University

Email me when people reply –

Replies

  • Lecturer

    Hi Kevin dan tim Wemadeloaf, glad to hear you are inspired by Mbok Niluh... teruskan perjuangan yaa untuk mencapai mimpi kalian membuat sepatu yang bisa memperkenalkan kebudayaan Indonesia juga....Apakah ada update dari vendor dan produk ?

This reply was deleted.

Week 14 - Final KBMI and Negotation

Di minggu ini, kami masih fokus dalam mengerjakan KBMI. Kami mengumpulkan berbagai data untuk dimasukkan kedalam KBMI kami. Dan juga tidak lupa kami membuat perkiraan cashflow kami selama 3 tahun. Setelah mengumpulkan berbagai macam data dan menyelesaikan proposal kami akhirnya kami berkonsultasi kepada Sir Wisnu. Setelah memperbaiki kesalahan kami, akhirnya kami meng-submit proposal kami ke web yang telah disediakan dan selesailah proposal KBMI dan tinggal menunggu hasil. Di minggu ini juga,…

Read more…
0 Replies

Week 13 - Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia

Hari pertama diminggu ke-13 ini, kami membuat proposal untuk mengikuti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Kami datang ke Podomoro University, untuk diajarkan bagaimana cara mengikuti Kompetisi tersebut. Setelah buat akun untuk KBMI, kami segera mengisi soal-soalnya. Kami menjawab sebisa kami dan kami sangat ingin memenangkan kompetisi ini. Dan diminggu ini, kami untuk memutuskan menunda produksi 50 pcs tersebut, karena kami ini fokus ke KBMI. Strategi kami adalah untuk membagikan…

Read more…
0 Replies

Week 12 - Final Sample and Pre-productions

Di minggu ini kami menunggu hasil revisi yang minggu kemarin dibuat oleh Pak Grutty. Setelah menunggu, pada tanggal 5 May 2019, sample kami sudah jadi, dan hasilnya benar-benar sudah sesuai dengan apa yang kami pikirkan. Setelah berdiskusi kami akhirnya setuju untuk memproduksi sepatu kami di Pak Grutty. Pak Grutty memberikan tawaran yang cukup menarik jika kami memproduksi sepatu sebanyak 50 pasang dan kami bisa mendapatkan patung sepatu (shoelast) dengan harga yang lebih murah. Dengan jumlah…

Read more…
0 Replies

Week 11 - The Result and Revision again

Pada tanggal 23 April 2019, sample yang kemarin kami suruh revisi, sudah jadi dan hasilnya cukup baik, tet api menurut kami masih ada beberapa titik yang belum memuaskan kami dan masih perlu diperbaiki. Jadi, setelah kami berunding bagian mana saja yang akan diperbaiki, bagian-bagiannya adalah bagian depan sepatu perlu diturunkan karena terlalu mencondong ke atas, bagian dalam sepatu perlu untuk diberikan sedikit lekukan agar pada saat dipakai menjadi lebih nyaman dan lebih enak di lihat dan…

Read more…
0 Replies