“Upgrade and Connect, Let’s Match Your Success”

Jakarta, 25 September 2023 - Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui program Entrepreneur Hub Jakarta menyelenggarakan agenda "Meet The Investor." Program ini merupakan penutup dari rangkaian program yang dimulai sejak bulan Maret dan telah melibatkan berbagai pihak terkait. Agenda ini akan berlangsung pada hari Senin, 25 September 2023, di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Program Entrepreneur Hub merupakan program yang melibatkan kolaborasi pentahelix antara 5 kampus ternama, yaitu Universitas Agung Podomoro, Universitas Trisakti, Universitas Mercubuana, Universitas Negeri Jakarta, dan Binus University. Selain itu, juga melibatkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM, serta beberapa perusahaan ternama di dunia industri seperti PVG dan Bank BTPN.

Selama rangkaian program ini, 100 wirausaha terpilih akan diberikan materi sebanyak 11 modul yang mencakup berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis. Modul-modul ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pondasi bisnis, operasional, keuangan, dan aspek lainnya yang sangat relevan. Selain itu, para wirausaha juga akan mendapatkan pendampingan yang sangat berharga dari 10 mentor berpengalaman yang akan membimbing mereka dalam perjalanan bisnis mereka.

Selain materi dan pendampingan, program ini juga menyediakan sesi Meet The Investor dan Networking. Pada sesi ini, para wirausaha akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan pitch deck mereka kepada mitra Entrepreneur Hub Jakarta. Terdapat 43 pitch deck yang telah dikurasi dengan hati-hati dan akan dipilih oleh mitra kami, termasuk investor, jaringan retail, komunitas, dan perbankan. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para wirausaha untuk menjalin hubungan dengan mitra potensial dan memperluas jaringan mereka.

Sesi final Entrepreneur Hub juga merupakan momen penting dalam program ini. Para wirausaha akan diberikan kesempatan emas untuk melakukan pitching di depan para mitra yang hadir. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk memamerkan visi dan potensi bisnis mereka kepada para pemangku kepentingan yang berpengaruh.

Agenda ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai mitra yang terlibat dalam program ini. Mitra-mitra tersebut meliputi Bappenas, Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Kemenko Perekonomian, KemenkoPMK, Kemendagri, PT Telkom, Universitas Podomoro, Universitas Mercubuana, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, serta berbagai komunitas wirausaha dan media. Kehadiran mereka sangat penting untuk memastikan kesuksesan program ini dan memperluas jaringan kerjasama yang ada.

Sambutan pembuka pada agenda ini disampaikan oleh Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, yaitu Siti Azizah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa program Entrepreneur Hub ini merupakan contoh konkret bagaimana berbagai elemen bisa bekerjasama secara sinergis untuk mengembangkan wirausaha di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa program ini memiliki tujuan yang sangat penting yaitu untuk meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, kolaborasi pentahelix yang terjalin dalam program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat lokal, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan kewirausahaan nasional.

Agenda ini memberikan peluang yang sangat berharga bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha mereka melalui pendanaan dan bertemu dengan berbagai relasi yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Selain itu, agenda ini juga memberikan platform yang memungkinkan para wirausaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama rekan bisnis mereka. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan usaha, meningkatkan kolaborasi antar wirausaha, serta membantu dalam menciptakan lapangan kerja baru. Diharapkan program ini juga turut meningkatkan rasio kewirausahaan nasional mencapai target 3.95% pada tahun 2024 mendatang.