Pada hari Jum'at (3/5) sebagian kami bersama kelompok lain kembali pergi ke Batulayang untuk melakukan survei lanjutan dan bertemu dengan beberapa pengurus desa, yaitu Kang Ade dan beberapa pengurus lainnya, termasuk di antaranya Teh Nur (kalau tidak salah) yang mengurus bidang media. Dari hasil diskusi kami dengan beliau, ternyata Desa Wisata Batulayang sudah memiliki akun instagram, walaupun demikian, masih perlu dilakukan peningkatan kualitas. Anak-anak muda di sana juga kebanyakan sudah memiliki smartphone, walaupun lebih banyak digunakan untuk bermain game online seperti PUBG. Dari apa yang kami sampaikan, mereka juga tidak keberatan dengan ide kami. Selanjutnya, kami juga sudah melakukan planning untuk diskusi lanjutan bersama kelompok kami untuk membahas materi dan masukan dosen pembimbing.